Langsung ke konten utama

Puisi? atau Keresahan? ENTAHLAH


DALAM HENING KUBERSIUL
DALAM GELAP KU BERSENANDUNG
DALAM LUKA KU BERNYANYI

KETIKA SUARA HATI MULAI BERDENDANG
BERSENANDUNG, MERINDUKAN SANG PUJAAN HATI
BAHKAN SUARA KICAUAN BURUNGGPUN TIDAK MAMPU MENGALAHKAN INDAHNYA SENANDUNG HATI YANG TENGAH MERINDU.
LALU AKU BERTANYA, UNTUK SIAPAKAH RINDU INI?


SANG MALAM MENJADI SAKSI
BETAPA MATA TETAP TERJAGA
BETAPA TELINGAH TETAP TERJAGA
MELAWAN GEJOLAK RINDU YANG SEMAKIN MEMBARA
MELAWAN LUKA YANG SEMAKIN MENUSUK

ANDAI MALAM MAMPU BERSUA
TENTU IA AKAN MEMBANGUNGKAN SELURUH PENDUDUK BUMI
TENTU IA AKAN TERTAWA MENDENGAR SENANDUNG ANEH YANG KELUAR DARI LUBUK HATI
TENTU IA AKAN MENANGIS, MENDENGAR CERCAHAN HATI KARENA RINDU

ANDAI BULAN MAMPU BERSUA
TENTU IA AKAN MEJAWAB SEPIKU
TENTU IA AKAN MEMBALAS SENANDUNGKU
TENTU IA AKAN TERTAWA MENDENGAR CURHATAN GILAKU

ANDAI LANGIT MAMPU BERSUA
TENTU IA AKAN TERSENYUM MANIS
TENTU IA AKAN MENYMPAIKAN PESAN RINDUKU PADANYA
TENTU IA AKAN MENJAWAB PERTANYAAN KONYOLKU INI.

SAAT SETIAP ORANG TENGAH TERRLELAP
LALU APA YANG SEDANG  KULAKUKAN?
APA AKU SEDANG MEMBUAT SEBUAH SYAIR
ATAU AKU SEDANG MEMBUAT SURAT CINTA?
TIDAK, TIDAK, KEDUANYA TIDAKLAH BENAR
FAKTANYA BAHWA SAAT INI, SELURUH JIWAKU TENGAH DIPENUHI RASA CEMAS
IA AKU CEMAS, KARENA BESOK AKAN MID WEB(HAHAHA)
LALU APA YANGG KULAKUKAN?
BIARKAN PUISI ABAL INI MENJADI PENGOBAT RESAHKU.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Gadis Murahan

Author by Liliyana                           Hembusan angin menerbangkan rambut panjang ku yang kubiarkan terurai. Pandanganku kosong menatap hamparan laut yang membentang luas. Sekejap kenangan buruk kembali mengacaukan fikiranku. Ada begitu banyak beban didalam hati ini, ada begitu banyak keraguan yang berusaha kusembunyikan, ada begitu banyak hal yang berusaha kuyakinkan bahwa semuanya akan baik baik saja, ada begitu banyak perih yang tertahan.

Untuk Kalian Para Sahabat Part II

            Mulainya dari mana?, saya selalu bingung  jika harus bercerita tentang kehidupan pribadi. Sebelumnya saya sudah pernah menulis hal yang sama, tentang saya dan para sahabat, bagaimana kami bertemu, itu sekitar dua tahun yang lalu. Kali inipun sama, saya akan menulis beberapa bait paragraf untuk mereka, untuk para sahabat terhebat yang sampai sekarang masih setia menemani.             Apa yang istimewa dari mereka? Entah, mereka memiliki sisi keunikan yang berbeda, mereka memiliki pola pikir yang berbeda, mereka memiliki cara pandang yang berbeda. Saya terkadang kesulitan memahami mereka, kadang saya berfikir bagaimana menjadi orang baik untuk para sahabat saya, saya ingin melakukan hal yan bisa mereka ingat, yang bisa mereka kenang dikemudian hari, bahkan saat saya tidak lagi disisi mereka(mungkin suatu hari). Masing masing dari kami memiliki kekurangan, kami sama sama tau itu, masing...

ARIANA

ARIANA Oleh Liliyana Amsir Awalnnya, kufikir jika aku mencintainya dengan tulus, cepat atau lambat dia akan berbalik mencintaiku, kufikir cukup aku saja yang mencintainya, cukup aku saja yang perduli padanya, cintaku saja sudah cukup untukk kami berdua, dengan aku yang sangat mencintainya saja sudah cukup untuuk mempertahankan hubungan kami, dengan cintaku yang tulus ini sudah lebih dari cukup untuuk kami berdua, namun aku salah, cintaku saja tidak cukup dan tidak akaan pernah cukup untuk kami berdua, cinta tulusku saja tidak   akan cukup untuk mempertahankan hubungan kami. Dan pada akhirnya aku sadar, dia tidak   akan pernah mencintaiku, bagaimanapun lamanya aku menunggu, dia tidak akan pernah membalas cintaku. Aku telah menyerah dengannya, aku mencintainya namun aku tidak ingin selamanya jadi orang bodoh yang dibutakan oleh cinta, aku mencintainya bahkan sangat mencintainya namun tidak ada gunanya bila dia tidak merasakan hal yang sama. Aku lelah dengan hubunga...