Cerpenku

hy guys, gue punya satu short story buat kalian. Cerita ini sangat cocok buat kalian yang masih belum bisa move on dari si doi.                                      sumber:google.com ............................................................................... Nama gue Ayusita Atmajaya, teman teman sering manggil gue Ayu. hhm, gue tipe gadis yang sedikit berbeda, bedanya apa? bedanya adalah disaat semua gadis berlomba lomba ingin terlihat cantik didepan pria, gue justru selalu tampil apa adanya, disaat semua gadis sibuk mempercantik diri, gue lebih suka membedah buku untuk menambah ilmu pengetahuan, gue gadis yang simple bukan. Sebagian cowok mungkin enggan dengan tipe gadis yang seperti gue, tapi dia beda, dia justru menerima semua kekurangan gue, dia dewasa dan hal itu yang membuat gue jatuh hati padanya. Secara alam, umur gue telah menginjak 19 tahun namun gue merasa...

DALAM HENING KUBERSIUL DALAM GELAP KU BERSENANDUNG DALAM LUKA KU BERNYANYI KETIKA SUARA HATI MULAI BERDENDANG BERSENANDUNG, MERINDUKAN SANG PUJAAN HATI BAHKAN SUARA KICAUAN BURUNGGPUN TIDAK MAMPU MENGALAHKAN INDAHNYA SENANDUNG HATI YANG TENGAH MERINDU. LALU AKU BERTANYA, UNTUK SIAPAKAH RINDU INI?

selamat malam rindu selamat malam jiwa yang kosong selamat malam hati yang terluka selamat malam dunia gelapku kusambut malammu dengan senyuman dengan secercah harapan, esok kan indah kusambut malammu dengan hati yang lapang berharap esok kan ada hal yang indah tak perduli dengan ucapan orang tak perduli dengan penilaian orang kubiarkan rindu ini bergejolak agar ia bisa penuh dan tumpah hinggah aku tidak lagi tersiksa karenanya kubiarkan luka ini mengangah, agar kelak, aku akan mengingat bahwa semuanya memang sia sia dan lagi, selamat malam atas semua luka yang ada saat ini hey luka, mampukah kau merobohkan pertahananku? mampukah kau mengalahkan kuatnya pendirianku? mampukah kau membuatku menyerah dan berlutut pada rindu yang sia sia ini dan luka, mampu kah kau menjelaskan bagaimana rasanya? bagaimana rasanya melewati hari yang suram tanpa tawa sedikitpun. luka, kau mengajarkan banyak hal kau membuatku mengerti banyaka hal kau,kau adalah luka ...

        Bingung mau mulai darimana, mau cerita dari mana. ada begitu banyak hal yang mengganjal dikepala, ada begitu banyak hal yang membuat lelah, ada begitu banyak hal yang yang ingin kuutarakan agar orang lain mengerti tapi sekali lagi, otak memaksaku untuk berdiam diri saja.      Setiap orang berhak menilai diri kita, mau itu penilaian buruk ataupun penilaian baik, dan bukan kah kita juga berhak membela diri kita?, kita berhak mengatakan kalau kita tidak seperti itu, kita berhak meyakinkan diri kita bahwa kita tidak seburuk yang mereka pikir, meskipun juga tidak sebaik yang sebagian orang pikir. bagaimanapun kembali lagi ke masing masing pribadi, setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihannya masing masing, kenapa saya mendahulukan kekurangan? karena pada dasarnya yang pertama diingat orang lain memanglah keburukan kita, dan yang diingat terakhir juga hanyalah keburukan kita kita. tidak bisa dipungkiri bahwa setiap orang berhak untuk memberika...

                Aku pernah menyukai seseorang, aku pernah mencintai seseorang hingga benar benar takut kehilangan. Aku pernah menjadi gadis bodoh karena rasa sayang kepada seseorang. Hatiku pernah tersenyum manis saat melihatnya sebelum akhirnya berubah menjadi benci.                 Aku adalah gadis yang lembut sebelum menjadi gadis yang kasar, aku adalah gadis yang polos sebelum menjadi gadis yang arrogant, aku sendiri tidak perna menduga, kalau perasaaaan cinta mampu merubah kepribadian seseorang, bahkan 360 derajat. Ini cerita aku, tentang aku yang begitu mencintainya, tentang aku tidak rela kehilangannya, dan tentang aku yang tersakiti karenanya.