Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2017

PUISI UNTUK MAMA DUNDUNG

Mama, puisi ini aku dedikasikan untukmu, untuk Seorang wanita terhebat didunia.       mah, tanpamu aku tidak akan pernah tahu arti hidup       tanpamu aku tidak akan pernah tahu arti mengasihi       tanpa tangan lembutmu aku tidak akan pernah tahu arti memberi       tanpa tatapan teduhmu, aku tidak akan pernah tahu arti ketulusan.      mah, tidak ada yang bisa aku berikan, hanya puisi sederhana ini.      Nana tidak akan pernah mampu membalas budi kebaikan ibu      setiap sujudmu terselip namaku, nama ayah, nama saudara saudaraku      setiap deruh nafasmu terselip doa untuk kebaikan putra putrimu      betapa beruntungnya aku memiliki seorang mamah sepertimu.

Bawa Aku ke Surga dengan Kekuranganmu

Autor:Liliyana Amsir                 Gue Arya. Arya Bratma Jaya, gue anak tunggal dari Keluarga Bratma Jaya, bukannya sombong tapi gue memang berasal dari keluarga yang berada, orangtua gue salah satu orang yang berpengaruh di Negara ini.                 Sebelumnya, gue terkenal   seorang playboy. Seorang Arya adalah pria yang suka mempermainkan hati wanita. Memang tidak salah, namun menurutku, aku bukannya mempermainkan mereka, justru mereka yang ingin dipermainkan. Aku sebenarnya   kasihan melihat gadis gadis yang ada diNegeri ini. Mereka berusaha mendapatkan yang tampan dan tajir, bahkan rela melakukan segala hal untuk mendapatkannya, namun tidak pernah terfikir apa, jika dengan melakukan itu, mereka justru terlihat sangat murahan.

Miss you for a long time

             Pernah kalian sangat merindukan seseorang? Merindukan orang tersebut selama satu tahun lebih?bagaimana rasanya?, seperti itu yang tiap hari aku rasakan. Aku selalu merindukannya, tiap hari, hari esok, hari esokya lagi dan akan terus merindukannya. Lantas dimana masalahnya? Masalahnya  adalah, meskipun aku sangat merindukannya, meski kukatakan pada seluruh dunia bahwa aku merindukannya, meski aku menangis  sepanjang hari karena merindukannya, ia tetap tidak akan kembali,kenapa?.