Langsung ke konten utama

Kekasihku Adek iparku




KEKASIHKU ADEK IPARKU
Oleh  liliyana.Amsir

Tania adalah anak orang kaya yang sekolah disalah satu SMA milik orangtuanya sendiri, dia adalah anak pertama dari 2 bersaudara, tapi sayangnya dia tidak sebahagia remaja lainnya, dia lebih sering menyendiri seringkali ia diejek dan dicemohkan oleh teman sekelasnya, bisa dibilang tania anak yang pendiam,cantik, baik, dan ramah, selain ramah ia juga salah satu siswa yang cerdas. Dulu hidup tania sangat bahagia, ia sangat disayang oleh orangtuanya, tapi sejak kehadiran Tara adiknya, kasih sayang itu perlahan sirna, kedua orangtuanya lebih perhatian terhadap Tara. Itulah yang membuat Tania merasa asing dirumahnya sendiri, tapi ia tidak pernah membenci Tara adiknya, ia selalu menyembunyikan persaan cemburuhnya ketika Tara sedang dipuji puji oleh mama papanya.

‘’Mah, pah, besok datang ya diacara pentas seni dan semua orangtua siswa harus datang kalau tidak Tania akan dihukum, Tania juga punya kejutan buat mama papa’’ ujar tania, ‘’nanti mama pertimbangkan, soalnya mama sama papa lagi sibuk nich’’, kata mama Tania. ‘’mama papa, tau nggak aku menang looo jadi model papan atas ditahun ini’’ ujar Tara, ‘’(sambil memeluk Tara), ach masa, serius . . ?’’ tanya mama dengan raut wajah yang bahagia, ‘’ea Tara serius, besok penyerahan pialanya mama sama papa datang yach . . !’’. ‘’pasti dong mama sama papa datang, ini adalah momen yang sayang bila dilewatkan’’. Sahut papa. Bisa dibayangkan bagaaimana sakitnya hati Tania, dia hanya menundukkan kepalahnya dam membalikkan badan kembali kekamar, begitulah keseharian Tania, kadang ia menangis dan berfikir apa mungkin dia ini hanya anak pungut sehinggah orangtuanya tidak pernah memikirkan dan memperdulikannya.
Ketika hendak berangkat kesekolah, ia bertemu dengan Radit, Radit adalah cowok paling keren disekolahan Tania, tak jarang cewek mengejar ngejar Radit, bahkan Tara juga naksir sama Radit, tapi hanya satu gadis yang disukai Radit disekolah, yach gadis itu adalah Tania, ‘’ hy Tan . kesekolah naik apa . ?’’ ujar Radit, ‘’hm mau jalan kaki aja dit, soalnya mobil dipake Tara’’, jawan Tania. ‘’ lo bukannya Tara punya mobil sendiri yach ?’’, ‘’ ia sich, tapi mobilnya lagi dibengkel katanya kemarin habis nabrak poohon’’, ‘’lo kok nggak jalan bareng. ?’’, ‘’pengennya sich begitu tapi Tara nya kepuru pergi’’, ‘’kalau jalan kaki kesekolah jam kesini kayaknya nggak keburu dech, berangkat bareng aku aja gimana’’, ‘’hhmmm’’. ‘’udah nggak usah dipikirin lagi, dari pada telat’’. ‘’yaudah dech’’.
Sesampai disekolah Tara melihat Tania dan Radit berangkat bareng, dia kelihatan sangat marah, begitulah  Tara dia selalu menginginkan apa yang dimiliki Tania, ia selalu mau merebut kebahagiaan Tania. Kebetulan Tania dan Radit satu kelas itu yang lebih membuat Tara sakit hati, ia selalu memikirkan cara untuk merusak hubungah Tania dan Radit, kemarin dikantin disaksikan oleh puluhan orang, radit menembak tania dengan begitu romantis. ‘’ Tan, gue udah lama banget suka sama lo, gue sangat cinta sama lo, lo mau nggak jadi pacar gue’’ kata Radit sambil menyodorkan sebuah bungah. Semuah siswa bersorak ‘’ terima, terima, terima’’. Tania hanya tersenyum dan mengangguk tampa mengeluarkan sepatah kata apa pun, Radit dan Tania sudah resmi pacaran. Sedangkan Tara emosinya malah menjadi jadi. Bisa dibayangkan betapa bahagianya Tania dan Radit. Hari hari Tania yang dulu kelam kini mulai bersinar, ia tak lagi sering melamun karena kini ada Radit yang setia menemani dan menghiburnya.
............................................................................................................................
‘’Gue denger denger, ada yang sudah jadian nich dengan Radit’’, kata Tara ketus. ‘’ ech Tara, ea Tar kemarin Radit nembak gue’’ balas Tania tersenyum. ‘’Selamat dech . !’’, ‘’tapi sayangnya lo nggak pernah tau Tan, rencana apa yang akan gue susun untuk menghancurkan loe, bagi gue lo adalah benalu yang harus dimusnahin, meskipun loe kakak kandung gue, tapi gue sangat benci sama loe’’. Tara sangat membenci Tania, karena setiap ada cowok yang ditaksir Tara, pasti ujung ujungnya cowok itu malah naksir sama Tania, itulah yang membuat Tara sangat amat membenci Tania.
Tak terasa malam kini berganti pagi, Tara bangun lebil awal pagi ini, entah kejahilan apa lagi yang direncanakan Tara untuk Tania, herannya meskipun sering disakiti oleh Tara, Tania tetap saja  baik kepada Tara, ia seperti tidak menyimpan dendam sama sekali, yach begitulah Tania, orangnya sangat baik, patut lah banyak cowok yang naksir sama dia. ‘’mah, pah, hari ini jadi nggak datang kesekolahku. ?’’ ujar Tania. ‘’ maaf ya Tan, mama nggak bisa, soalnya mama sama papa mau ikut Tara, kan kemarin Tara menang jadi model paling ngetop ditahun ini’’ jawab mama. ‘’ ya iya dong mah, sapa dulu dong Tara, yau dah yu mah berangkat sekarang aja’’ kata Tara ketus. ‘’bentar ya sayang, paaahhhh, ayo dong Tara udah mau berangkat nich’’ teriak mama. ‘’ ia mah bentar’’ teriakan papah sangat jelas terdengar.
Tania berangkat kesekolah dengan perasaan hancur, ia berfikir mengapa mama dan papanya begitu tega terhadap dirinya, ia betul betul kecewa dan tak habis fikir mengapa kedua orangtuanya gk ada sama sekali yang perhatiaan padanya, Tania melamun sehinggah tidak melihat batu besar yang ada didepannya tiba tiba bbbbrraaaakkk, Tania terjatuh dan sangat kesakitan untung saja ada Radit yang melihatnya, dia turun dari motornya dan langsung menolong pacarnya, ya sapa lagi kalau bukan Tania. ‘’kok bisa jatuh si Tan . ?’’ tanya Radit. ‘’ gue jatuh karena mikirin kamu, hehehehe’’ balas tania ketawa. ‘’kamu tu yach udah jatuh masih bisa gombal, yaudah yu kesekolah bareng aku aja, kalau lagi jalan jangan mikirin aku terus ya, ntar jatuh lagi’’. Tania tertaawa terbahak bahak mendengar kata Radit barusan, memang hanya Radit yang mampu menghapus kesedihan Tania, ya iyalah Raditkan cool. Begitulah hubungan Tania dan Radit, mereka adalah pasangan yang sangat bahagia, canda tawa selalu menghiasi bibr mereka pada saat ketemu.
6 bulan berlalu, hubungan mereka makin hari makin sosweet, tetapi Tara masih saja memikirkan cara untuk merusak hubungan mereka. Tapi kehidupan Radit tiba tiba berubah drastis, perusahaan ayahnya bangkrut dan keluarganya harus membayar denda sebanyak 1 triliun, sementara ia sudah tidak punya apa apa lagi. Tapi Tania tidak peduli akan hal tersebut, ia tetap setia menghibur Radit. Sayangnya Tara justru mengambil untung dengan musibah yang dialami keluarga Radit. Tara mau membantu keluarga Radit membayar semua hutang hutangnya kalau mama papa Radit mau menikahkan Radit dengan Tara, tetapi hal tersebut telah dibicarakan terlebih dahulu kepada mama dan papanya Tara dan mereka setuju. Manuasia apa sich yang tidak tergiur mendengar tawaran Tara itu. Orang tuanya Radit langsung menyetujuinya tampa meminta persetujuan terlebih dahulu dengan Radit.
‘’ apa pa, aku menikah dngn Tara, nggak, aku nggak mau Pah’’ tolak Radit. ‘’kamu harus mengerti kondisi mama papa saat ini, kita sudah tidak punya apa apa lagi, kamu mau papa dipenjara karena tidak bisa bayar hutang, tolong kamu pikirkan papahmu ini, papa tau ini sangat tidak adil untukmu, papa juga tau kalau kamu hanya cinta sma Tania bukan Tara, mama papa juga sangat sayang sama Tania, tapi mau bagaimana lagi, tolong papa  Radit’’. Radit tidak menjawab apa apa, ia hanya berjalan kekamarnya, semalaman ia tak tidur memikirkan hal itu, dalam hatinya ia sangat tidak mau menikah dengan Tara, karena ia sangat mencintai Tania, bagi dia Tania adalah hidup dan matinya. Tidak terasa malam kini berganti pagi, kicauan burung, terdengar jelas dari dalam kamar Radit. Ia bergegas keruang tengah untuk memberi tahu ayahnya kalau ia mau menikah dengan Tara. Sungguh bahagia orang tua Radit mendengar keputusan prtra semata wayangnya.
Radit mengajak Tania ketemuan ditempat biasa mereka bertemu, ditempat meraka bertukar senyum, ditempat mereka mengekspresikan kebahgiaan mereka, tempa favorite bagi mereka berdua. Jam 8 malam, Tania datang dengan wajah yang berseri seri, tapi sayangnya raut wajah Radit begitu berbeda dibanding sebelumnya, ia sama sekali tidak mau menatap wajah Tania, ‘’ ada apa sich Radit . ?’’ tanya Tania. ‘’gue, gue mau kita putus’’. Hati Tania sangat hancur mendengar kata itu, air matanya menetes, ‘’kenapa, kamu sudah nggak sayang ya sama aku, mana janjimu, katanya kamu hanya mau menikah sama aku, sekarang malah kamu minta putus, kamu jahat  Radit’’. Tania terus memukuli dada Radit sambil menangis terseduh seduh. Radit tak memberi alasan mengapa ia memutuskan Tania, ia hanya memeluk Tania begitu eratnya lalu pergi tanpa sepatah kata apapun. Kesedihan Tania mulai menjadi jadi. Sempat terfikir untuk mengakhiri hidupnya tapi ia mengingat kata kata Radit dulu. ‘’kalau kita punya masalah, kita tidak boleh putus asa, karena tuhan hanya menguji kesabaran kita’’. ‘’Radit, kau tau aku sangat menyayangimu, aku sangat mencintaimu, tapi mengapa kau begitu tega ninggalin aku, disaat aku sudah sangat mencintai kamu, disaat aku yakin kalau kamu memang jodohku. Gimana nantinya aku bisa melanjutkan hidupku tanpamu’’. Air mata tania tak henti hentinya menetes. Ia merasa hidup ini tak adil, apapun yang ia miliki pasti akhirnya dimiliki oleh orang lain.
Kesedihan Tania lengkap sudah, mengapa . . ?, sesampainya dirumah ia melihat ada motor Radit didalam, awalnya ia berfikir kalau Radit datang kerumahnya karena ia menyesal telah mengakhiri hubungan mereka. Ia menghapus air matanya dan mulai menampakkan wajah yg bahagia.  Dibukalah pintu rumah, betapa terkejutnya Tania melihat didalam rumah begitu banyak orang, semua teman teman ayahnya ada didalam, disana juga ada mama papa Radit, tania semakin  terkejutn ketika melihat Radit dan Tara benrtukar cincin. Ia baru menyadari kalau ternyata Radit memutuskannya karena ia mau menikah dengan Tara, ia berusaha membendung air matanya, karena ia mau menjaga kehormatan orang tuanya, tapi air mata tetap saja menetes dipipi Tania, ia menghampiri mama papahnya. ‘’mah, pah, ada acara apa ini. ?’’ tanya tania, ‘’oia, mama lupa bilang kalau hari ini adikmu Tara, bertunangan dengan Radit, mama juga sudah beliin kamu gaun pakai ya sayang, pliss jangan buat mama malu didepan tamu’’ sahut mama.
Selama perjalanan kekamarnya Tania selalu menangis meratapi nasibnya yang begitu menyiksanya. Setelah memakai gaun dari mamanya, Taniapun keluar, Tania begitu cantik menggunakan gaun pilihan mamanya, semua mata  tertuju paadanya, tak terkecuali juga Radit, tapi apalah arti pujian itu ketikah kekasih tercintanya akan menjadi adik iparnya. Setelah pesta selesai Tania keluar, ia lebih memilih untuk duduk ditaman sambil menatap bintang, bisa kita rasakan betapa hancur hati Tania, air matanya terus saja bercucuran bila mana mengingat kedeketannya selama ini dengan Radit. ‘’ kamu cantik pakai gaun ini . ?’’ kata seorang lelaki yang berdiri debelakang Tania. Tania sama sekali tidak membalikkan badan, karena ia tau suara itu suara Radit. Ternyata memang benar itu suara Radit. Radit duduk tepat disamping Tania dan menceritakan semuanya, kenapa ia mau bertunangan dengan Tara. ‘’aku sedikit lega mendengarnya, kalau ternyata kamu tunangan dengan Tara bukan karena dasar cinta’’. ‘’asal kamu tau, aku sangat menyayangi kamu, kamu nggak pernah tau Tan betapa sakit berada diposisi aku, rasanya aku pingin mati saja tapi aku juga kasihan sama ayah’’. ‘’apapun yang kamu rasakan jangan perrnah berniat mengakhiri hidup, karena tuhan hanya sedang menguji kesabaranmu, tau nggak Dit, kemarin aku sempat berfikir untuk bunuh diri, tapi aku mengingat kata katamu itu, itu yg membuatku tetap tegar, aku juga sama sakitnya dengan kamu Dit, aku harus merelakan orang yang sangat aku cintai, orang yg selama ini menjadi alasan kenapa aku betah hidup diKota ini, orang yang tinggal kenangan. Dan mungkin setelah ini aku nggak tinggal dirumah ini lagi. Rumah ini seperti neraka untukku. ?’’. kata Tania sambil meneteskan air mata. ‘’kenapa kamu nggk minta supaya orang tuamu mau membatalkan pernikahan ku dengan Tara, dan membiarkan aku menikah denganmu’’. ‘’mama papa nggak mungkin maau, mereka nggak pernah sayang sama aku, bagi mereke hanya Tara putrinya, aku sama sekali nggak pernha dianggap. Sudalah Radit, kita terima takdir saja, meskipun aku tidak iklash, tapi aku akan berusaha menepis rasaku’’,’’ sama Tan, aku akan belajar hidup tanpamu, dan pergilah Tan, cari kebahagiaanmu, tapi satu yang perlu kamu tau aku nggak mungkin pernah bisa melupakanmu, bagiku kamu tetap kekasihku meskipun nantinya aku akan menjadi adik iparmu’’. Radit mencium bibr Tania tampa meminta izin terlebih dahulu, sambil membisikkan ‘’I LOVE YOU TAN’’. Air mata mereka jatuh bersamaan, inilah akhir kisah mereka. Radit orang yang sangat dicintai Tania akan menjadi Adik iparnya, begitu pula Tania orang yang sangat dicintai Radit akan menjadi Kakak iparnya.
Begitulah hidup tak dapat ditebak, kaadang yang kita inginkan belum tentu kita daptkan dan yg tdk diinginkan malah mendekat.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Gadis Murahan

Author by Liliyana                           Hembusan angin menerbangkan rambut panjang ku yang kubiarkan terurai. Pandanganku kosong menatap hamparan laut yang membentang luas. Sekejap kenangan buruk kembali mengacaukan fikiranku. Ada begitu banyak beban didalam hati ini, ada begitu banyak keraguan yang berusaha kusembunyikan, ada begitu banyak hal yang berusaha kuyakinkan bahwa semuanya akan baik baik saja, ada begitu banyak perih yang tertahan.

Untuk Kalian Para Sahabat Part II

            Mulainya dari mana?, saya selalu bingung  jika harus bercerita tentang kehidupan pribadi. Sebelumnya saya sudah pernah menulis hal yang sama, tentang saya dan para sahabat, bagaimana kami bertemu, itu sekitar dua tahun yang lalu. Kali inipun sama, saya akan menulis beberapa bait paragraf untuk mereka, untuk para sahabat terhebat yang sampai sekarang masih setia menemani.             Apa yang istimewa dari mereka? Entah, mereka memiliki sisi keunikan yang berbeda, mereka memiliki pola pikir yang berbeda, mereka memiliki cara pandang yang berbeda. Saya terkadang kesulitan memahami mereka, kadang saya berfikir bagaimana menjadi orang baik untuk para sahabat saya, saya ingin melakukan hal yan bisa mereka ingat, yang bisa mereka kenang dikemudian hari, bahkan saat saya tidak lagi disisi mereka(mungkin suatu hari). Masing masing dari kami memiliki kekurangan, kami sama sama tau itu, masing...

ARIANA

ARIANA Oleh Liliyana Amsir Awalnnya, kufikir jika aku mencintainya dengan tulus, cepat atau lambat dia akan berbalik mencintaiku, kufikir cukup aku saja yang mencintainya, cukup aku saja yang perduli padanya, cintaku saja sudah cukup untukk kami berdua, dengan aku yang sangat mencintainya saja sudah cukup untuuk mempertahankan hubungan kami, dengan cintaku yang tulus ini sudah lebih dari cukup untuuk kami berdua, namun aku salah, cintaku saja tidak cukup dan tidak akaan pernah cukup untuk kami berdua, cinta tulusku saja tidak   akan cukup untuk mempertahankan hubungan kami. Dan pada akhirnya aku sadar, dia tidak   akan pernah mencintaiku, bagaimanapun lamanya aku menunggu, dia tidak akan pernah membalas cintaku. Aku telah menyerah dengannya, aku mencintainya namun aku tidak ingin selamanya jadi orang bodoh yang dibutakan oleh cinta, aku mencintainya bahkan sangat mencintainya namun tidak ada gunanya bila dia tidak merasakan hal yang sama. Aku lelah dengan hubunga...