Langsung ke konten utama

Kamu






Ku ukir namamu d.mimpiku. . . bersama letih lelah hatiku menunggumu. . . kau berikan sejuta harapan yang membawa angan hatiku terbang, namun bukan kebahagiaan yang kudapat melainkan cercaan dari dalam diriku. . . andai  engkau mengerti betapa hati ini sangat membutuhkanmu, andai engkau mengerti betapa aqq sangat. . amat menyayangimu. . . andai saja CINTA itu  tdk pernah terjadi,, pasti tidak akan ada yang tersakiti, penyesalan yang kudapat karena telah mencintaimu. . tapi kenapa . .? kenapa rasa ini tak kunjung padam . . ? kenapa bayangmu selalu ada dalam benakku  . . . ? kenapa namamu tidak pernah hilang d.dalam pikiranku.

Maafkan. . maafkan aku yang taak bisa melupakanmu, maafkan aku yang terlalu cinta padamu, maafkan aku yang telah mengusik kebahagiaanmu, maafkan aku yang telah mengganggu ketentramanmu bersama dia, kusadari aku tak akan pernah bisa memilikimu, cukup dengan melihatmu tertawa bahagia bersama dia aku sudah merasa senang, meskipun seringkali hati ini merasa tak rela bila rasa SAYANG N CINTA itu mulai membara lagi. Akan ku latih agar hatiku kekal ketika melihat engkau tersenyum, keinginanku tak banyak. Aku hanya ingin kamu tau satu hal bahwa apa bila suatu saat kamu sedang sendiri dan tak ada seorangpun yang menemani kamu, carilah aku aku akan selalu ada untukmu.
Saat ini biarlah kupergi untuk menenangkan diri, dan berdoalah supaya CINTA ini dapat terhapuskan agar tak ada satu orangpun yang merasa tersakiti dan juga disakiti
start in this time will my train myself to forget you, but one matter which need you know that me very is loving [of] you, and me go non meaning I [do] not love you again, I feel this best for me, you and he/she, take care of your x'self [of] good goodness, I will always love you. we thank you for bliss you which have attend in life my, I very that esteeming, even that bliss have to terminate with tangin but I remain to be happy because DARLING me [of] you.( terima kasih atas kebahagiaan yang telah kau hadirkan dalam hidupku, aku sangat menghargai itu, meski kebahagiaan itu harus diakhiri dengan tangis tapi aku tetap bahagia karena aku SAYANG kamu)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Cinta Gadis Murahan

Author by Liliyana                           Hembusan angin menerbangkan rambut panjang ku yang kubiarkan terurai. Pandanganku kosong menatap hamparan laut yang membentang luas. Sekejap kenangan buruk kembali mengacaukan fikiranku. Ada begitu banyak beban didalam hati ini, ada begitu banyak keraguan yang berusaha kusembunyikan, ada begitu banyak hal yang berusaha kuyakinkan bahwa semuanya akan baik baik saja, ada begitu banyak perih yang tertahan.

Untuk Kalian Para Sahabat Part II

            Mulainya dari mana?, saya selalu bingung  jika harus bercerita tentang kehidupan pribadi. Sebelumnya saya sudah pernah menulis hal yang sama, tentang saya dan para sahabat, bagaimana kami bertemu, itu sekitar dua tahun yang lalu. Kali inipun sama, saya akan menulis beberapa bait paragraf untuk mereka, untuk para sahabat terhebat yang sampai sekarang masih setia menemani.             Apa yang istimewa dari mereka? Entah, mereka memiliki sisi keunikan yang berbeda, mereka memiliki pola pikir yang berbeda, mereka memiliki cara pandang yang berbeda. Saya terkadang kesulitan memahami mereka, kadang saya berfikir bagaimana menjadi orang baik untuk para sahabat saya, saya ingin melakukan hal yan bisa mereka ingat, yang bisa mereka kenang dikemudian hari, bahkan saat saya tidak lagi disisi mereka(mungkin suatu hari). Masing masing dari kami memiliki kekurangan, kami sama sama tau itu, masing...

ARIANA

ARIANA Oleh Liliyana Amsir Awalnnya, kufikir jika aku mencintainya dengan tulus, cepat atau lambat dia akan berbalik mencintaiku, kufikir cukup aku saja yang mencintainya, cukup aku saja yang perduli padanya, cintaku saja sudah cukup untukk kami berdua, dengan aku yang sangat mencintainya saja sudah cukup untuuk mempertahankan hubungan kami, dengan cintaku yang tulus ini sudah lebih dari cukup untuuk kami berdua, namun aku salah, cintaku saja tidak cukup dan tidak akaan pernah cukup untuk kami berdua, cinta tulusku saja tidak   akan cukup untuk mempertahankan hubungan kami. Dan pada akhirnya aku sadar, dia tidak   akan pernah mencintaiku, bagaimanapun lamanya aku menunggu, dia tidak akan pernah membalas cintaku. Aku telah menyerah dengannya, aku mencintainya namun aku tidak ingin selamanya jadi orang bodoh yang dibutakan oleh cinta, aku mencintainya bahkan sangat mencintainya namun tidak ada gunanya bila dia tidak merasakan hal yang sama. Aku lelah dengan hubunga...